Aktivitas menulis sebenarnya bagian dari hobi saya, telah lama saya mencoba menekuni nya, namun adakalanya aktivitas itu harus terhenti karena berbagai alasan, mulai kesibukan, kurang mood dan ketiadaan sarana.
Belakangan ini, dorongan untuk menulis kembali meluap-luap muncul dari diri saya, sekuat tenaga dalam satu hari saya membuat satu tulisan, meskipun hanya beberapa paragraf. Apalagi dari segi sarana untuk menulis boleh dibilang lengkap. Hal yang mendorong saya untuk kembali menulis adalah: eksistensi, aktualisasi dan finansial.
Aktivitas menulis bisa menunjukkan eksistensi kita, keberadaan kita akan lebih bermakna ketika ada sebuah karya tulisan yang dinikmati pembaca, menulis juga merupakan eksistensi sejarah, karena akhir dari masa prasejarah adalah ketika ditemukan sebuah tulisan.
Bagi saya aktivitas menulis juga merupakan bentuk penyaluran hobi, minat dan bakat, dapat dikatakan menulis itu proses aktualisasi diri kita.
Tidak bisa dipungkiri, bagi penulis-penulis profesional, aktivitas menulis bisa dijadikan ladang finansial, hal ini juga yang memotivasi saya untuk mencoba kembali aktif menulis. Namun tentu perlu proses yang panjang untuk bisa menjadi penulis profesional. Setidaknya saya sudah mengambil langkah untuk memulainya, karena selain alasan-alasan yang saya tulis sebelumnya, bagi saya menulis adalah panggilan jiwa.
0 comments:
Post a Comment